Kamis, 25 September 2014

Gempur ISIS, Inggris gunakan misil super mematikan

Gempuran demi gempuran terhadap posisi dan keberadaan para tentara Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) oleh nagara-negara Adidaya atau juga gabungan dari nagara-nagara Timur Tengah terus dilakukan.

Kabarnya, Inggris melalui Perdana Menterinya, David Cameron, mengatakan bahwa mereka akan menggunakan Storm Shadow dalam menggempur dan meluluhlantakkan apa yang menjadi milik ISIS tersebut.

Namun, apa itu yang dinamakan dengan Storm Shadow?

Storm Shadow adalah sebuah 'misil pintar' yang sekali diluncurkan tidak dapat lagi dikendalikan karena sudah memiliki perintah yang diatur sebelum tombol peluncuran ditekan.

Storm Shadow yang juga dinamakan SCALP EG (Systeme de Croisiere Autonome a Longue Portee Emploi Generalini) merupakan hasil karya dari 3 negara yaitu Inggris, Prancis dan Italia.

Misil ini memiliki berat 1,300 kilogram dengan panjang 5,1 meter, berdiameter 48 meter dan memiliki berat 450 kilogram. Ketika diluncurkan maka sayap yang terdapat di bagian tengah akan membuka dengan panjang 2,84 meter.

Misil satu ini mampu menempuh jarak sasaran sejauh maksimal 250 kilometer dengan kecepatan 1,000 km per jam dan telah didukung dengan teknologi GPS sampai dengan Inframerah yang terdapat di dalamnya. Storm Shadow mampu menghindari serangan yang dilontarkan pihak lain serta menghindari deteksi radar musuh. 

Storm Shadow ini diciptakan untuk menghancurkan bunker-bunker besar yang tersembunyi. Ketika sensor inframerahnya sudah mendeteksi arah sasaran utama, maka akan terjadi ledakan pertama yang berfungsi sebagai pembersih bagian luar dan ledakan kedua berfungsi untuk menghancurkan lapisan beton bagian dalam kemudian bom utamanya akan masuk untuk meluluhlantakkan bagian dalam bunker.

Selain menggunakan Storm Shadow, seperti dikutip dari Daily Mail (24/09), Inggris juga akan menggunakan Tornado GR4, Brimstone Missile dan Paveway IV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar