Jumat, 06 September 2013

Karyawan-karyawan di YouTube rela bekerja tanpa gaji

Mungkin menjadi awal yang sangat berat bagi para pekerja di YouTube ketika situs tersebut baru dimulai karena tidak ada gaji yang mereka dapatkan.

YouTube pertama kali berdiri adalah sebagai sebuah startup kecil dengan tujuan menyamai fungsi situs sharing seperti Flickr yang sukses sebagai tempat berbagi foto.

Di masa-masa awal pendirian, YouTube hanya mempunyai karyawan sekitar 8 sampai 10 orang saja. Mereka bekerja keras untuk dapat menghidupi dan memajukan YouTube.

Uniknya, mereka tetap bertahap sebagai pekerja di YouTube yang awalnya berkantor di sebuah garasi milik Chad Hurley -salah seorang pendiri YouTube- tersebut tanpa gaji namun mereka melakukannya secara antusias tinggi.

"Kita bekerja bersama-sama secara total dengan antusias yang tinggi," jelas Chad.

Chad memang seorang yang jenius dengan jiwa sebagai pemimpin handal. Dia memberikan suntikan semangat kepada tim-nya waktu itu agar mereka percaya bahwa YouTube akan menjadi besar suatu saat.

"Mereka tidak mendapatkan gaji, namun saya tetap memberikan semangat. Yang menjadikan mereka rela tidak digaji (awalnya) dan optimis adalah rasa percaya dan sisi pertemanan yang kuat," lanjut Chad.

Akhirnya, rasa optimis dan semangat mereka membuahkan hasil. YouTube kini berdiri menjadi satu raksasa di internet di bawah naungan Google. Bahkan situs satu ini merupakan salah satu 'tempat nongkrong' favorit para netizen di seluruh dunia.

YouTube pertama kali dibuat oleh kolaborasi 3 orang yaitu Chad Hurley, Steve Chendan dan Jawed Karim. Penciptaan situs sharing video ini juga tergolong unik karena ide awalnya hanya karena inginberbagi video seputar payudara saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar