KYOTO – Mahasiswa dari Kyoto University bekerja sama dengan Hitachi Zosen Corp di Jepang menciptakan sebuah “gerbang penutup” yang berfungsi untuk mencegah datangnya banjir. Perangkat ini akan menutup gerbangnya secara otomatis sekalipun ada gangguan listrik akibat banjir atau tsunami, sehingga efektif bisa diandalkan.
Sejak gempa bumi yang diikuti dengan tsunami pada Maret 2011 silam, Jepang menggunakan teknologinya telah banyak mengembangkan perangkat yang dapat mendeteksi gempa dan banjir. Sehingga, masyarakat umum bisa segera mencari tempat berlindung sebelum terjadinya kejadian tersebut.
Disadur DamnGeeky, Jumat (31/5/2013), gerbang tutup yang dinamakan Flap Gate ini dapat dipasang di berbagai pintu air depan bangunan untuk mencegah masuknya arus air ketika terjadi banjir. Selain itu, Flap Gate juga dapat diaplikasikan ke dalam dinding laut untuk memblokir gelombang tsunami.
Gerbang penutup ini yang didesain khusus agar dapat tahan terhadap tekanan air yang kuat saat banjir serta memiliki daya apung yang baik untuk memblokir air menyebar luas. Saat ini sendiri gerbang ini dapat menahan air hingga mencapai ketinggian lima meter. Meski masih dalam tahap penyempurnaan, tetapi nampaknya perangkat ini memiliki masa depan yang cerah di negeri Sakura tersebut.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar