Di sini, para peserta dijejali wawasan dari penggiat digital ternama.
IDByte kembali menggelar acara digital terbesar di Indonesia bertajuk IDByte 2013, yang dihadiri oleh para pembicara dari perusahaan-perusahaan digital terkemuka tingkat global.
Acara ini maksudkan untuk berbagi kiat-kiat dan wawasan yang penting untuk membangun bisnis startup, terutama di Industri teknologi digital.
Selain itu, IDByte 2013 juga menjadi ajang memperluas jaringan, unjuk teknologi dan inovasi terbaru, serta pencarian bibit-bibit startup terbaik di Indonesia.
Mengusung tema "Membangun Perusahaan Kelas Dunia," IDByte tahun ini diselenggarakan pada 11-13 Juni 2013 di Pasific Place Jakarta. Acaranya terdiri dari konferensi, workshop, pameran, serta penghargaan tahunan Bubu Award V 0.8.
Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, IDByte merupakan wadah bagi para startup Indonesia untuk mengembangkan kreativitas serta memperoleh informasi terbaru mengenai teknologi digital.
"Pengembangan ekonomi kreatif menjadi agenda pemerintah dalam rangka pemberdayaan sumber daya manusia Indonesia dan pertumbuhan ekonomi rakyat," kata Mari Elka, di acara pembukaan IDByte 2013, di @america, Pasific Place, Jakarta, 11 Juni 2013.
Tentunya untuk mewujudkan itu, tambah Mari Elka, dibutuhkan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk swasta, dalam membuka kesempatan seluas-luasnya dan menjaring potensi yang ada di masyarakat sebanyak-banyaknya. "Dan, ajang IDByte ini menjadi salah satunya," tutur Mari Elka.
Perspektif Global
Di tempat yang sama, Shinta Dhanuwardoyo, Founder dan Chairman Bubu mengatakan, saat ini mimpi menjadi perusahaan kelas dunia bagi para startup Indonesia sudah menjadi sesuatu yang sangat mungkin.
"Inovasi teknologi yang semakin canggih dan memudahkan konektivitas dengan masyarakat dunia merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan impian itu," kata Shinta.
Dengan menghadirkan berbagai tokoh terkemuka di dunia, lanjut Shinta, IDByte 2013 diharapkan memberikan inspirasi dan wawasan kepada para startup Indonesia. "Untuk menjadi berhasil, mereka harus belajar mengenai bagaimana berpikir dengan perspektif global," ungkap Shinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar