Minggu, 28 April 2013

Korea Utara mencakup layanan 3G


Hampir dua juta warga Korea Utara kini hanya menggunakan jaringan 3G di negara itu, melaporkan sebuah blog yang didedikasikan untuk berita teknologi di Korea Utara.

Angka tersebut telah dikonfirmasi oleh operator 3G Koryolink, kemitraan antara Mesir telekomunikasi perusahaan Orascom dan pemerintah Korea Utara.

Layanan ini hanya dapat digunakan untuk membuat panggilan suara, dan semua panggilan internasional dilarang.

Pada awal 2012 Koryolink mengaku memiliki satu juta pelanggan 3G.

Korea Utara tidak bisa mengakses internet dengan 3D pada ponsel mereka.
Pada Januari 2013 pemerintah mulai mengizinkan pengunjung ke negara itu untuk membawa ponsel mereka untuk pertama kalinya.

Tidak seperti warga, mereka sekarang akan dapat menggunakan jaringan 3G untuk akses internet mobile serta, dengan membeli kartu SIM lokal, negara mengatakan pada saat itu.

Namun bulan lalu operator tur yang berbasis di China disebut Koryo Tours, yang mengkhususkan diri dalam kunjungan wisatawan ke Korea Utara, membukukan catatan di situsnya mengatakan bahwa 3G tidak lagi tersedia bagi pengunjung.

Korea Utara hanya memiliki akses ke sangat terbatas, yang dikelola negara set halaman internet.

Ketika Google Eric Schmidt Ketua mengunjungi negara itu pada awal tahun ini ia mendesak pemerintah untuk memungkinkan warga mengakses internet yang lebih luas dan mengatakan akan "mudah" untuk jaringan 3G untuk memasukkan akses data.

"Ketika dunia menjadi semakin terhubung, keputusan Korea Utara untuk hampir terisolasi sangat banyak akan mempengaruhi dunia fisik dan pertumbuhan ekonomi mereka," tulisnya dalam sebuah posting blog.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar