NASA Tantang Indonesia
Pengembang Indonesia diberi waktu dua hari membuat aplikasi antariksa untuk NASA.
|
Satelit NASA |
Hari ini kompetisi membuat aplikasi untuk agensi antariksa
pemerintah Amerika Serikat, National Aeronautics and Space
Administration (NASA) dibuka di @America, Jakarta.
Lomba ini dilaksanakan di 24 lokasi yang tersebar di 17 negara seperti India, Brazil, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
International
Space Apps Challenge bertujuan untuk menyediakan platform bagi
orang-orang yang tertarik dengan eksplorasi angkasa luar. Acara yang
berlangsung selama dua hari ini menantang pengembang aplikasi untuk
menciptakan solusi teknologi bagi yang dapat memenuhi eksplorasi
antariksa sekaligus kebutuhan sosial.
NASA memberikan lebih dari
40 tugas yang telah dipangkas menjadi 8 untuk pelaksanaan di Jakarta.
Kompetisi terbagi dalam empat kategori yakni visualisasi data,
pengetahuan warga, perangkat keras terbuka, dan perangkat lunak. Berikut
tantangan yang diberikan:
1. Aplikasi HTML5 untuk Observasi Bumi
2. Desain Awal untuk API Data Terbuka
3. Lapisan Aurora untuk Google Earth
4. Pemetaan Lingkungan Mobile
5. Pemetaan Bahaya dari Sumber Media Sosial
6. Berbagi Informasi untuk Respon Krisis Kemanusiaan
7. Aplikasi Earth Day
8. Prediksi Langit
Kompetisi
Space Apps ini diharapkan dapat membuka inovasi dan kolaborasi
pemecahan masalah. Pendaftaran bisa dilakukan langsung pada situs resmi lomba ini. Jumlah peserta di beberapa kota telah mencapai kapasitas seperti di New York, Sydney, dan Stuttgart.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar